ROBIT.ID – Peran serta masyarakat apalagi warganet saat ini memang sangat sentral. Hampir semuanya ketika kita ingin melihat hal apa yang sedang trending, maka tinggal buka sosial media, baik Instagram, Facebook, maupun Twitter, semuanya ada.

Dengan cepatnya informasi menyebar ke warganet, bukan hal yang mengejutkan jika instansi-instandi pemerintah mensosialisasikan program dan kebijakannya melalui media online. Selain cepat sampai ke masyarakat, menggunakan media online juga murah dan bahkan gratis.

Beberapa tahun terakhir ini memang menjadi era baru di Indonesia. Pasalnya adalah hampir semua segi di pemerintah kini menggunakan sistem IT yang lebih canggih. Mulai dari E-KTP, website-website kementerian serta instansi lainnya yang lebih sering update, bahkan ada yang realtime dan lain sebagainya.

Selain itu, salah satu yang menjadi ujung tombak untuk menggapai apa yang disosialisakan oleh instansi pemerintah adalah pelaku dunia online, baik Blogger, influencer, dan lainnya.

Maka, pada akhir tahun 2017 lalu, Badan Pemeriksa Keungan (BPK) membuat terobosan baru untuk membuat lomba bagi Blogger dengan tema “BPK kawal Harta Negara”. Tema tersebut memang agak berat bagi masyarakat, khususnya saya sendiri.

BPK dalam hal ini membuka kesempatan kepada blogger-blogger Indonesia untuk unjuk gigi dengan menulis mengenai sepak terjang BPK selama ini. Saya dengan kemampuan pas-pasan mencoba peruntungan untuk menjadi peserta.

Pemgumuman Pemenang Lomba
Sekitar lima hari sebelum pengumuman, saya mendapat email dari panitia, isinya adalah mengenai undangan untuk hadir dalam pengumuman lomba tersebut.

KUMPUL BLOGGER BPK
KUMPUL BLOGGER BPK

Acara tersebut dihelat di Auditorium BPK, Jl. Gatot Subroto No, 31, Jakarta Pusat. Pada hari Kamis, 15 Maret 2018. Yang membuat saya semangat untuk menghadiri pengumuman tersebut adalah, selain saya sebagai peserta, akan ada talkshow yang dihadiri oleh blogger-blogger keren seperti Mas Dimas Novriandi, Mas Farchan Noor Rachman, dan Mba Ollie alias Aulia Halimatussadiah.

Bagi teman-teman Blogger, mungkin ketiga nama tersebut sudah tak asing lagi. Mas Dimas adalah seorang lifestyle blogger yang kondang dan kini bekerja di sebuah bank, kemudian Mas Farchan adalah seorang travel blogger dengan nama bekennya Efenerr. Jika kamu seorang travel blogger, pasti kenal dengan beliau. Kemudian yang terakhir adalah Mba Ollie, ia kini sebagai Chief Content dari Zetta Media. Sebagai gambaran, Zetta adalah yang menaungi beberapa website moncer seperti Trivia, RockingMama, Virala, dan masih banyak deretan website lainnya.

Selain dapat undangan dari email, komunitas yang saya ikuti, Blogger Jakarta juga mendapat undangan dalam pengumuman pemenang lomba tersebut.

Bagaimana dengan pengumumannya? Ternyata nama saya tak disebut dalam juara apa pun. Ah, sedihnya saya. Namun tak apalah, sebagai pembelajaran dan menguji kemampuan, saya juga mendapatkan ilmu yang lebih mahal dari pemateri yang benar-benar cocok bagi saya, seorang blogger.

Dalam lomba tersebut, peserta yang mendaftar lebih dari 300 orang. Tentunya dengan jumlah sebanyak itu, semuanya membahas dengan gaya dan ilmunya masing-masing.

Pemenang pertama adalah Mas Alexander Ari Sadhar. Sebelun pengumunan, saya sudah membaca tulisannya. Memang, ia layak untuk menyabet juara utama dari BPK. Tulisannya selain mengulas peran BPK dan uang negara yang telah diselamatkan, ia juga menambahkan infografis yang ciamik.

Talkshow tiga materi
– Farchan Noor Rachman
Setelah pengumuman, acara dilanjut dengan talkshow dari tiga narasumber yang saya sebut di atas. Pertama dibuka oleh Mas Farchan Noor Rachman dengan tema “Tips Menjadi Blogger, dari Gagasan Menjadi Tulisan”. Ia memaparkan saat ingin menulis, informasi yang disampaikan harus jelas, dan benar-benar hasil pengalaman sendiri. Karena sebagai travel blogger, jika informasi yamg ditulis salah, akan menyesatkan pembaca yang akan datang di sebuah destinasi yang ditulisnya. Pada tema ini, Mas Farchan juga memberikan tips saat proses menulis. Jadi harus menuliskan sampai selesai, setelah itu edit, dan dibaca ulang. Justru proses pengeditan tersebut yang memakan waktu lama dibanding menulis.

Selain itu pria yang bekerja di salah satu instansi pemerintahan itu sebelum memposting tulisan, biasanya draftnya dikirim ke masyarakat lokal (yan telah ia kunjungi), tujuannya apakah informasi yang ditulis ada yang kurang atau tidak.

Pada pemaparan tersebut, setidaknya saya belajar bagaimana pentingnya menulis dengan penuh kehati-hatian.

Saya dan teman-teman Blogger Jakarta foto bareng dengan Mba Ollie
Saya dan teman-teman Blogger Jakarta foto bareng dengan Mba Ollie

– Mba Ollie
Perempuan yang telah menulis buku sebanyak 30 judul tulisan itu melanjutkan talkshow dengan tema “Personal Branding“. Mba Ollie memberikan contoh nyata bagaimana membuat branding yang baik.

Membuat branding diri sendiri itu tidak hanya di online, namun juga di dunia offline. Misalnya Mba Ollie dulu saat ingin membuat branding menjadi SPA Reviewer, ia datang ke beberapa tempat spa, dan setelah itu ia tulis dalam blognya. Selain itu, dalam BIO media sosialnya dicantumkan dengan “SPA reviewer”, alhasil perempuan bernama lengkap Aulia Halimatussadiah, tersebut meskipun tak dibayar, pada akhirnya ia dapat undangan dari salah satu spa dari Korea.

Dalam branding di media online, misalnya di instagram. Kita harus benar-benar menunjukkan bahwa kita itu siapa. Misalnya dari feeds-nya dan lain sebagainya.

Saya mejeng di banner KUMPUL BLOGGER BPK
Saya mejeng di banner KUMPUL BLOGGER BPK

– Dimas Novriandi
Mas Dimas membawa tema “Cara Menghasilkan Uang dengan Menjadi influencer di Blog”. Ah ini tema yang sangat keren menurut saya. Karena saya sebagai blogger harus tahu mengenai tema ini. Ia memaparkan bagaimana pentingnya blogger membuat “Media Kit”. Dalam media kit tersebut harus dibuat dengan sedetil mungkin mengenai siapa kita, akun media sosial, dan tidak lupa audience blog. Dan juga tak kalah penting adalah engagement media sosial kita.

Selain itu, saat membuat Media Kit juga harus diupdate setiap tahunnya. Hal ini selain membuat brand yakin dan percaya, juga menjadi review bagi kita, apa yang kurang, dan apa yang perlu ditambahi serta apa yang musti dihilangkan.

Talkshow tersebut sangat bermanfaat bagi kami sebagai blogger. Namun sayangnya waktunya habis.

Semoga BPK bisa membuat talkshow serupa dengan mendatangkan narasumber yang keren lagi. Pada intinya adalah, mulai dari sekarang lembaga yang satu ini sudah terbuka dengan kita, para blogger khususnya. Ya, ini adalah langkah yang bagus ke depannya.

Foto bersama para narasumber dan teman-teman Blogger
Foto bersama para narasumber dan teman-teman Blogger

Ngomong-ngomong soal ketiga pemateri di atas, semoga komunitas yang saya ikuti, Blogger Jakarta bisa mengundang salah satu dari mereka. Karena Blogger Jakarta memang rutin membuat acara sharing session setiap satu bulan sekali.

1 COMMENT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here