Robit, Kiki, Ari part 2
Temen gue
Gue mau cerita tentang temen-temen di tempat kerjaan baru gue nih. Sebelumnya gue mau cerita sedikit tentang diri gue. Gue adalah tipe orang yang pendiam dan kalo masalah ganteng sudah tidak diragukan lagi.
(Dilempar batu oleh pembaca).
Oke, langsung saja ya. Temen gue yang akrab sih dua orang. Yang pertama adalah Ariyanto dan satunya lagi Kiki. Ariyanto, dari namanya sudah ketauan dia berasal dari Jawa. Eh tunggu dulu,tapi apa yang gue pikir ternyata salah, dia Betawi asli. Disini gue gak mau bahas tentang betawi maupun Jawa, tapi gue mau cerita tentang si Ariyanto (Prasojo) ini. Bukannya rasis atau ngeledek, namanya itu nama angkatan bokap gue friends, dan kebetulan gue orang jawa. Hehe
Ariyanto, dengan ciri khas postur tinggi dan cungkring yang membuatnya menjadi keren dari orang-orang pada umumnya. Menurut pendapat gue, dia orangnya baik, pinter dan sedikit rada males , yang terakhir sama kayak gue. Oh ya, dia gampang ngambek juga, dan banyak dah pokoknya. Dengan sifat itu, pertemenan gw dengan Ari semakin akrab saja. Sama-sama anak baru, membuat gue banyak belajar lebih ke dia. Pinter disini yang gue maksud, dia mempunyai pengalaman yang luas, lebih mengerti dari apa yang gue ngerti selama ini. Untuk masalah males sendiri, sama deh dengan gue.
Dan terakhir, temen gue adalah cewek yang rada tomboi namanya Kiki. Dia gue anggap sebagai kakak gue. Perempuan yang berjilbab ini orangnya juga baik, suka makan. Nah kalau masalah makan, juga sama kayak gue, ibarat kata, gue sama dia kalau ikutan lomba makan, bakalan seri. Pokoknya gue dan die perut karet deh, pecinta kuliner sejati. Hehe. tapi walaupun suka makan dia tetep saja cungkring, entah kenapa. Eh, walaupun cungkring dia juga sexy loh (Tuntutan dari orangnya langsung). Gak hanya itu, Kiki ini orangnya suka molor, entah di kantor ataupun ketika dia sedang di perjalanan, naik bis maksud gue. Walaupun tomboi, kalau masalah agama, jangan ditanya lagi, bu Ustadzah deh doi.
Robit, Kiki, Ari
Ari dan Kiki sudah bertemen sejak lama, entah dari SMP atau SMA. Intinya mereka satu angkatan, (angkatan bersenjata) hehe. Gue disini paling muda diantara mereka, dan sudah dipastikan paling keren (fakta). Gue merasa agak canggung aja masuk di dunia persahabatan mereka, bayangkan saja, gue yang masih ranum ini bertemen dengan mereka. Haha (kalimat yang terakhir jangan dianggap serius)
Gue kenal mereka orang sejak bulan lalu (januari 2013), ya pokoknya sudah sebulan lebih lah. Walaupun baru aja, eh baru banget, kita sudah akrab banget loh bro n sist. Kita kalo di tempat kerja saling ngebully , dan gue jadi sasaran bully mereka. Kasian yah gue. Kadang-kadang gue juga ngebully mereka, walaupun gue diserang balik.
Di kerjaan kita sering becanda, sampai boss marah-marah karena kita orang becanda mulu, jarang kerjanya. Di waktu jam kerja, kebanyakan kita ngobrol ngalor-ngidul gak jelas, intinya kalau kita berkumpul, minim kerjanya, banyak bercandanya. Tapi, dalam hal ini becanda / ngobrolnya bukan seperti ibu-ibu RT yang suka ngegosip loh, beda deh intinya.
Dua orang temen gue ini orangnya asyik dah. Oh ya, untuk jangka waktu ‘kengambekannya’ si Ari bisa dibilang sebentar, bahkan gampang lupa, ini yang gue rasain, entah Kiki begitu juga apa enggak. Emmm, gue sampai disini udah bingung mau nulis apalagi.
Saat ini, di bulan April yang cerah ini, si Ari cungkring resign dari tempat kerja kita. Padahal baru dua bulan kerja. Gue sama Kiki mau ngebujuk dia agar lebih lama dan jangan keluar dulu, tapi Ari tetep aja ngotot ingin keluar. Dan akhirnya per 1 April kemarin, Ariyanto cabut beneran. Ada yang kurang aja di kantor kalau gak ada doi. Hehe
Sekarang ini, gue luntang-luntung berdua sama Kiki. Eh Ari, gak kangen loh sama kita-kita? Haha.
Oke, gue udah males dan udah mentok nih mau nulis apalagi. Cukup sekian tulisan tentang temen gue ya ^_^
Persahabatan, walaupun sebentar pasti ada maknanya. Mangkanya, sahabat kalian yang ada saat ini, jaga dengan baik ya, siapa tahu besok atau bulan depan sudah gak bisa bertatap muka lagi.
Robit, Kiki, Ari part 3
