Perkembangan teknologi sekarang memang tidak bisa dihentikan, setiap harinya inovasi-inovasi teknologi dilakukan serba cepat. Kondisi seperti itu tidak berlaku di negara-negara maju saja, namun negara berkembang seperti Indonesia pun juga mengalamai hal yang sama. Jika kita tidak mengikuti perkembangan teknologi sebentar saja, maka kita akan tertinggal jauh.

Indonesia bahkan beberapa tahun ke depan digadang-gadangkan menjadi salah satu raksasa digital di Asia. Hal ini bukan isapan jempol belaka, karena pertumbuhan dan pengguna internet di Indonesia jumlahnya semakin hari semakin banyak. Penetrasi pengguna internetnya hingga tahun 2016 bahkan menjadi tercepat di dunia.

Data yang telah dikeluarkan oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) hingga tahun 2016 jumlah pengguna internet di Indonesia mencapai 132,7 juta. Tentunya ini menjadi hal yang menarik, sebab populasi Indonesia sebesar 256,2 juta jiwa. Artinya yang sudah mengenal internet lebih dari 50 persen penduduk. Jika dilihat dari demografi pengguna internet, memang saat ini masih didominasi dari usia 10 tahun hingga 34 tahun.

Pengguna Ponsel Pintar

Masyarakat dunia maupun di Indonesia ketika mengakses internet mayoritas lebih banyak menggunakan ponsel pintar dibandingkan dengan dekstop. Maka dari itu bukan hal aneh bila website atau portal berita online menyesuaikan dengan smartphone, istilah sederhananya adalah responsive atau mobile friendly.

Dalam skala global pun demikian, pengguna ponsel pintar juga mendominasi dibandingkan dekstop. Di sisi lain, pengguna ponsel pintar sekarang juga bisa dikatakan memiliki dua kubu besar sistem operasi, yakni iOs dan Android. Meskipun terdapat windows dan Blackberry, namun persentasenya sangat kecil.

Statistik pengguna iOs dan Android menurut data yang dicatat oleh Top Mobile Trends, perbedaannya sangat mencolok, yakni 81 persen pengguna Android dan 15 persen pengguna iOS.

Di Indonesia pun statistik pengguna Android dan Apple, rasanya tidak beda dengan angka global. Melihat hal ini, iBenerin, salah satu startup yang berpusat di Jakarta hadir. iBenerin adalah service center spesialis produk Apple, pertama kali dibuka pada tahun 2016, namun masih mengalami beberapa kendala pada tim teknis, oleh sebab itu mereka di bulan September 2017 bekerja sama dengan D’Rank.

Munculnya iBenerin juga membuat pengguna Apple di Indonesia dimudahkan ketika produknya rusak atau mendapat masalah. Karena memang visi dari iBenerin adalah “one stop, top of mind service center” hal ini seperti yang diungkapkan oleh Anand Mulani, Founder & CEO iBenerin saat media gathering pada Minggu, 10 Desember 2017 di Hause of Rooftop, Kuningan, Jakarta. “Kita mempunyai misi menjadikan konsumen sebagai raja, kita juga transparan dan akan memberikan pelayanan terbaik untuk konsumen iBenerin,”

Tim iBenerin bersama Blogger Jakarta
Tim iBenerin bersama Blogger Jakarta

Untuk saat ini iBenerin beroperasi dari jam 10.00 hingga 18.00. Namun di tahun depan, layanan customer service ini akan buka 24 jam. Ke depannya, customer juga bisa melihat kondisi terakhir barangnya yang sedang diperbaiki Karena per Januari 2018 mendatang, website iBenerin akan dimaksimalkan. Jadi lebih mudah dan simpel bagi customer yang ingin konsultasi dengan produk Apple-nya.

Konsep dan inovasi iBenerin di tahun depan bukan hanya itu saja, namun akan menggabungkan coffee shop dan service center. Konsep seperti ini bisa dikatakan konsep yang sangat baru di Indonesia. Selain dari website dan penggabungan antara coffee shop dan service center, iBenerin nantinya juga tidak hanya fokus dengan produk Apple saja, namun sistem operasi lainnya seperti Android juga bisa diperbaiki di iBenerin.

Sekilas tentang iBenerin:
Visi: “One Stop of Mind Service Center”
Misi: Customer is King, Hospotality, Honest, Transparent, Cheapest Spare Parts
Slogan: “You Rusakin I Benerin”

2 COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here