Saya sudah lama tidak traveling nih, terakhir kalau gak salah saat saya ke Bandung, main di Greko Creative Hub. Setelah itu, sampai sekarang saya tidak melakukan traveling. Huh, membosankan bukan?
Sebagai blogger, padahal saya kadang memiliki waktu lebih banyak waktu untuk traveling. Tapi, ketika ada libur panjang, saya kok ya kebetulan ada kerjaan. Kalau tidak ada kerjaan, eh kok ya pas ada acara bersama teman-teman komunitas blogger.
Kebetulan beberapa waktu lalu, tepatnya hari Senin, 27 Agustus 2018, saya berkesempatan untuk traveling sekaligus ada kegiatan Jelajah Alam Aqua. Acara ini diadakan oleh Danone-Aqua bekerjasama dengan H&M Indonesia.
Bagaimana sih keseruan dari Jelajah Alam Aqua?
Jadi pagi-pagi banget yakni sekitar jam setengah 7 saya sudah di Dermaga Marina Ancol. Karena meeting poinnya di lokasi ini. Untungnya saat itu, saya menempuh dari rumah masih lancar. Perjalanan dari rumah ke Dermaga Marina Ancol sekitar satu jam.
Setelah sampai di Dermaga, saya berkumpul bersama teman-teman blogger, media, dan para pemenang lomba Jelajah Alam Aqua. Dan para peserta semua kumpul, saatnya berangkat ke Pulau Untung Jawa. Tapi sebelum berangkat, kami diberikan brief mengenai kegiatan yang akan kami kerjakan.

Tepat pukul delapan, kami berangkat menuju Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu. Meski saya tinggal di Jakarta, tapi saya baru pertama kali mengunjungi pulau ini.
Perjalanan menggunakan perahu, eh kapal sekitar empat puluh lima menit. Saya duduk di bagian belakang kapal. Dan ternyata sedikit tersiksa karena jauh dari AC. Hemmm… Engap banget. Guncangan ombak juga lumayan terasa.
Setelah menempuh perjalanan laut sekitar 45 menit, akhirnya para peserta menginjakkan Pulau Untung Jawa. Di sini kami disambut langsung oleh Pak Lurah. Tempat pertama yang kami kunjungi adalah Bank Sampah Pulau Untung Jawa.

Perlu teman-teman ketahui bahwa tujuan dari Jelajah Alam Aqua ini adalah bentuk kontribusi Danone-Aqua dalam mengurangi sampah plastik di laut. Ternyata sampah plastik di laut itu persentasenya cukup besar, yakni 70%. Selain Danone-Aqua, kegiatan ini juga berkolaborasi dengan H&M Indonesia untuk mengembangkan program #Bottle2Fashion, yakni mengolah kembali sampah plastik menjadi produk fashion siap pakai. Menarik bukan, kolaborasinya?
Sampai di Bank Sampah Pulau Untung Jawa, kami para peserta dijelaskan oleh Ibu pegawai Bank Sampah. Jadi para warga bisa menukarkan berbagai jenis sampah di sini.
Selanjutnya tempat kedua yang kami kunjungi adalah SMP N 285 Jakarta. Di sini, kami disambut oleh siswa dengan menari dan bernyani bersama. Keseruan dimulai di sini. Karena para peserta dibagi menjadi empat kelompok, dan berlomba untuk memenangkan permainan yang diadakan oleh panitia. Sebelumnya masing-masing kelompok juga diminta untuk membuat yel-yel.

Saya tergabung di tim 2, dan setiap tim diminta untuk menyelesaikan berbagai permainan pada setiap pos. Mulai dari menyusun gambar proses pengomposan aerob, memilah sampah organik dan anorganik, dan lain sebagainya. Dalam permainan ini, kami menghabiskan hampir satu jam. Saking serunya, jadwal acaranya jadi membengkak.
Setelah permainan usai, pak Lurah Pulau Untung Jawa dan Kepala Sekolah SMP N 285 Jakarta meresmikan Bank Sampah di sekolah SMP N 285 Jakarta. Peresmian ini ditandai dengan pemotongan tumpang, dan dilanjut dengan foto bersama.

Tempat Pengumpulan Sampah
Setelah seru-seruan di SMP N 285 Jakarta, kegiatan selanjutnya adalah mengunjungi Tempat Pengumpulan Sampah. Lokasinya tidak jauh, mungkin sekitar 300an meter. Di sini para peserta dijelaskan bagaimana bapak pemulung mendapatkan sampah dari warga. Selain itu, harga jual sampah berapa, dan dalam sebulan mendapatkan sampah berapa kuintal.
Para Peserta Menanam Mangrove
Kegiatan selanjutnya adalah menanam pohon Mangrove. Lokasinya lumayan jauh, mungkin sekitar 1 km. Oleh karena itu, para peserta disediakan sepeda untuk menuju lokasi. Kami mengayuh sepeda sekitar 15 menit untuk sampai di Taman Mangrove.

Sesampainya di Taman Mangrove, tempatnya asik. Selain hijau dan asri, juga instagramable. Jadi teman-teman yang mau ke Pulau Untung Jawa, saya rekomendasikan untuk berkunjung ke sini. Bagus pokoknya. Di Taman Mangrove juga masih alami. Karena di sini masih ada biawak. Meskipun kami sejak datang sampai pulang, tak menemukan biawak.
Di Taman Mangrove, kami dijelaskan mengenai tanaman Mangrove. Bagaimana cara menanam, dan berapa lama tumbuh sampai menjadi besar.

Usai dijelaskan, para peserta dari masing-masing kelompok berlomba untuk menanam Mangrove. Ternyata menanam mangrove itu tak semudah yang seperti saya lihat. Karena harus memiliki trik tertentu. Bahkan dahan dari Mangrove tidak boleh patah. Bisa dikatakan tumbuhan ini lumayan sensitif. Untuk hidup dan menjadi besar juga membutuhkan waktu lama, yakni sekitar 15 tahun.
Talkshow Bottle2Fashion
Sebelum takshow, yakni sekitar jam 1 kami makan siang. Asik banget. Setelah kegiatan sejak pagi, dan capai mengayuh sepeda serta menanam mangrove, akhirnya makan siang tiba juga. Yang tambah asik lagi adalah, peserta juga mendapat minum kelapa muda utuh. Seger banget.
Makan dan sholat sudah, saatnya untuk talkshow mengenai program #Bottle2Fashion. Dalam talkshow ini narasumbernya adalah Bapak Karyanto Wibowo – Susitainable Development Director Danone Indonesia, Karina Soegarda – Communications Manager H&M Indonesia, dan Mr. Jean Christope Laugee (JC).

Pak Karyanto Wibowo mengatakan bahwa program #Bottle2Fashion dapat mengurangi masalah sampah plastik yang ada di laut. Program ini juga dapat megurangi sampah plastik di Kepulauan Seribu.
Selain itu program #Bottle2Fashion juga menjadi bentuk nyata dari Danone-Aqua untuk mengumpulkan sampah botol plastik. Hal ini juga sejalan dengan kampanye yang dilakukan oleh Danone-Aqua, yakni #BijakBerplastik.
Gerakan #BijakBerplastik adalah inisiatif Danone-Aqua dengan mengajak masyarakat sadar akan sawah, dengan cara paling sederhana yakni dengan memilah serta membuang sampah pada tempatnya.
Pada talkshow ini peserta juga ditunjukkan pengolahan hasil dari sampah botol plastik yakni dijadikan sarung tangan oleh H&M Indonesia. Tentunya proses untuk menjadikan sarung tangan memerlukan pengolahan dengan beberapa tahap.
Setelah kegiatan kami lakukan seharian penuh, akhirnya kami kembali ke Jakarta. Seharusnya di jadwal pukul 3 kami sudah mulai kembali ke Jakarta. Tapi baru sekitar jam 4 kami baru naik kapal untuk kembali ke Jakarta. Pukul 5 sore, akhirnya kami sampai di Dermaga Marina Ancol. Senang dan capai jadi satu.
Sampai di rumah saya mendapatkan cerita baru dan pengalaman baru tentang sampah, dan ternyata sampah bisa didaur ulang menjadi pakaian. Semoga kegiatan seperti ini bisa dilakukan terus menerus, agar masyarakat seperti saya lebih sadar dan paham mengenai sampah. Dengan memilah sampah dan membuang sampah pada tempatnya adalah salah satu cara untuk menyelematkan bumi.
Wah enaknya naik perahu, eh kapal. Plus pengalaman menjadi aktivis lingkungan. Semoga contoh pakaian dri plastik bs jadi hadiah kuis blogjak di event selanjutnya. Amiiiin. Kwkwkw
asiknya yaaa menjelajah alam barengan gitu, banyak sekali hal yang bisa dipelajari termasuk mengolah plastik dengan baik.
wah seru dan positif banget nih kegiatannya.. semoga semakin banyak orang orang yang perduli akan lingkungan
Asyik dan seru jalan-jalan sambil dapat pengalaman dan ilmu baru.
Benar banget, kak
Duhh bikin iri dehhh jadi nyeswl ga ikutbkuisnya heueheee,,ini pengalaman berharga banget ya bisa seseruan bareng plus belajar mengenai peduli lingkungan.
Nanti kalau ada bisa ikut Mba Amelia
Kegiatan seperti ini sangat bagus karena menyadarkan kita akan pentingnya mengelola sampah, misalnya yang bisa didaur ulang agar tidak terjadi penumpukan sampah
Iya kak, aku juga lebih tau tentang sampah sekarang.
Seru banget pengalamannya. Bisa main ke pulau Untung Jawa terus melihat bank sampah, main ke taman mangrove. Senang ku mampir ke sini, karena dapat informasi kalau jumlah sampah di laut ternyata banyak sekali.
Betul. Seru banget kak, musti ikut kalau ada lagi.
Seru banget jelajah alamnya. Ke mangrove dan nanam2 jg ya? Kegiatan kyk gini bikin kita termotivasi utk senantiasa menjaga alam ya.
Jg nambah pengetahuan sebaiknya menghindari pemakaian bahan/ sampah apa, kyk plastik dll.
Iya Mba, nanam Mangrove juga. Heheh
Wah seru nih kak kegiatannya, kapan kapan pengen banget ikut kegiatan yang kek gini :3
Pastinya seru banget deh pengalaman yang didapat, apalagi menanam pohon mangrovenya itu salah satu solusi mencegah abrasi air laut.
Asyik banget bisa jalan-jalan sembari memberi manfaat buat alam.
wah sungguh acara yang menarik, ada segala menanam tumbuhan pula ulalaaa…
jadi pengen mananam juga kan, tapi nggak punya lahan 🙁
Seru banget perjalanannya selain emang happy jalan jalan juga banyak belajar mengenal alam. semoga makin banyak mangrove yang ditanam ya mas. makin kokoh pantainya dan jadi habitat banyak hewan. keren!
Bagus banget program kegiatannya, dengan begitu tingkat kesadaran masyarakat untuk menguragi sampah plastik di laut semoga bertambah yaa
Pengalaman seru ya kak. Anyway next ada lagi ikut akh hahaha
Uwow, pengalaman yang seru inih. Bisa lihat alam, dan dapet segala ilmunya. Semoga kesampaian juga bisa ikutan jelajah bareng Aqua. :)))
Aamiin.. semoga yang telah dilakukan ka robit dan teman-teman di pulau untung jawa dapat lebih mengedukasi masyarakat akan pentingnya #bijakberplastik dan aksi cinta lingkungan dengan menanam mangrove dapat bermanfaat untuk masa depan planet kita
Aiiihhh seru banget sih kak… Kira kira acara kaya gini lagi kapan ya diadakan kembali, pengen ikutan euy…
Btw keren ya Danone, selalu perhatian Ama alam dan sekitarnya… Sukses terus deh buat danone
senang banget bisa jelajah alam kayak ini ya biar makin mengenal alam sehabis kecimpung dengan keriuhan kota hehe, program aqua danone keren, ke taman mangrove pula rame2an
Wah seneng banget Mas…aku juga pengen … Bersatu dgn alam memang ok apalagi bs turut serta melestarikannya…asyiik ih 🙂
Pulau Untung Jawa ini lumayan terkenal loh wisata baharinya. Sayangnya waktu aku kesana kek yg agak kotor gitu. Smoga sekarang mah ngga ya.