Mungkin, mayoritas orang gak akan menyangka bahwa pandemi corona ini bisa separah seperti sekarang. Di Indonesia, sejak diumumkannya kasus pertama pada 1 Maret 2020, hari-hari selanjutnya seperti ‘ancaman’ bagi kita. Tidak butuh waktu lama, selang dua minggu, pemerintah mengkampanyekan dan menganjurkan untuk belajar dari rumah dan bekerja dari rumah.
Saya ingat betul, hari Senin 16 Maret 2020, tempat kerja saya untuk bekerja dari rumah, mengikuti anjuran dari pemerintah. Padahal, barang-barang saya masih ada di tempat kerja. Tapi, saya ‘tidak berani’ untuk mengambilnya. Suasana saat itu begitu mencekam.
Keadaan seperti itu terus berlanjut. Saya kira, di awal Ramadan, pandemi akan hengkang, namun, ketika Ramadan berakhir, dan lebaran menyapa, pandemi tetap ada. Bahkan, di Indonesia kondisinya semakin memprihatinkan. Jumlah kasus yang terpapar virus corona semakin bertambah.
Hingga saat ini ditulis, di pertengahan Juni 2020, saya masih bekerja dari rumah. Meski beberapa perusahaan telah menerapkan karyawannya untuk bekerja kembali ke kantor. Tiga bulan lebih, saya bekerja dari rumah.
Memutuskan untuk Menempati Rumah
Di awal bulan Mei 2020, saya memutuskan untuk pindah ke rumah. Sebelumnya saya sewa rumah di Barat Jakarta, namun dengan kondisi seperti sekarang, dengan keadaan yang penuh ketidakpastian, saya dan istri memutuskan untuk pindah dan menempati rumah sendiri.
Alasan kami pindah cukup sederhana, untuk meminimalisir pengeluaran bulanan. Jika saya masih memperpanjang sewa rumah, selain membayar sewa rumah, saya juga harus membayar cicilan rumah. Maka, langkah yang diambil adalah untuk tidak memperpanjang sewa rumah. Kebetulan, rumah saya juga sudah siap untuk dihuni, meski ada beberapa hal yang perlu untuk direnovasi.
Merenovasi, pikir saya untuk mempercantik dan memperindah rumah tidak mengahbiskan uang tabungan, ternyata menguras juga. Alhasil, sebagian uang tabungan terpakai untuk merenovasi rumah.
Era New Normal, Apakah Waktu yang Tepat untuk Berinvestasi?
Seperti yang sudah sedikit saya singgung di atas, bahwa beberapa perusahaan dan instansi pemerintahan sudah mulai bekerja seperti biasa, maka bisa dibilang, pemerintah mulai bangkt dari keterpurukan ekonomi yang telah 3 bulan terakhir dialami.
Saat ini, kita menghadapi era normal baru, siap gak siap harus dihadapi. Karena, keadaan tidak akan berubah jika kita begini terus. Oleh karena itu, saya dan istri mulai menata hidup kembali. Khususnya di bagian finansial.
Sudah sejak pandemi berlangsung, kami memilah-milah mana kebutuhan dan keinginan. Mana yang harus dibeli, mana yang belum perlu dibeli.
Beruntungnya, di saat kondisi keuangan kami yang bisa dibilang ‘galau’, saya berkesempatan untuk belajar investasi dalam online gathering dari Prudential Indonesia pada 16 Juni 2020 dengan tema “Investment Highlight and Market Outlook 2020: Life with COVID-19”.

Hadir dalam online gathering tersebut di antaranya adalah Ibu Novi Imelda, Chief Investment Officer Prudential Indonesia, Alan T. Darmawan, Chief Executive Officer Eastspring Indonesia, dan Ari Pitojo, Chief Investment Officer Eastspring Indonesia.
Banyak ilmu dan wawasan yang bisa saya ambil, apalagi soal investasi di tengah pandemi dan menuju era new normal ini.
“Menanggapi kondisi pasar dalam negeri yang terdampak oleh pandemi COVID-19 dan tekanan global, Prudential Indonesia bersama Eastspring Indonesia telah melakukan sejumlah strategi untuk meminimalisasi volatilitas investasi Nasabah. Sebagai pemimpin pasar dengan pengalaman mendalam di sektor keuangan, Prudential Indonesia dan Eastspring Indonesia memiliki posisi yang kuat untuk senantiasa mendampingi Nasabah dalam menghadapi kondisi pasar yang penuh ketidakpastian.” ungkap Ibu Imelda, dalam presentasinya.

Mendengar pernyataan tersebut, saya jadi tambah semangat untuk terjun dalam berinvestasi. Apalagi saya sebagai pemain pemula, harus banyak belajar. Menurut Ibu Novi Imelda, sebagai pemula, sebelum memulai atau terjun untuk berinvestasi, kita haruss mengetahui 4 hal, di antaranya adalah:
- Kenali Profil Risiko
- Tujuan Investasi
- Kenali Asset, dan
- Kenali Fund Manager
Pelajari empat hal tersebut, baru bisa mulai berinvestasi. Maka, untuk menyambut era new normal, saya akan mulai dari awal dalam berinvestasi. Apalagi juga ditegaskan oleh Pak Alan T. Darmawan, CEO Eastspring Indonesia dalam sesi presentasinya, bahwa “kinerja IHSG lagi turun, dan sedang coming back. Saat ini banyak barang yang lagi diskon. Maka dari itu, ini adalah waktu yang tepat untuk investasi, bisa pilih Unit Link, Reksadana, atau Saham, agar nanti bisa menikmati.”
Jadi, apakah jawaban dari judul tulisan ini? Jawabannya adalah sangat tepat! Tentu, dengan memastikan 4 hal yang disebutkan oleh Ibu Novi Imelda di atas.
Yuk, semangat kerja dan berinvestasi untuk masa depan yang lebih baik!