“Aku ingin jadi penulis dan bisa nerbitin buku!”

Begitulah awal saya terjun di dunia blog. Cita-cita tersebut sudah sangat menggebu-gebu saat saya duduk di bangku sekolah menengah atas. Meski saat itu saya mengambil jurusan teknik otomotif, tetapi dunia tulis-menulis khususnya dunia sastra terus saya amati, melalui dunia online.

Latar belakang keluarga saya adalah jauh dari keluarga penulis. Bapak hanya lulusan SMP, dan Ibu hanya lulusan sekolah dasar. Itu masih bagus, jika dibanding dengan tetangga di kampung yang orangtuanya ada yang tidak bisa baca dan tulis. Memang masih miris, namun beberapa tahun belakangan ini, kampung saya sudah lebih maju dibanding saat masih kecil.

Saya pertama kali terjun di dunia blog sekitar tahun 2011/2012. Waktu itu usia saya sekitar sembilan belas tahun. Usia di mana masih bingung mencari jati diri setelah lulus sekolah menengah atas.

Saat itu saya sedang tidak memiliki aktivitas yang berarti. Luntang-luntung. Karena saya baru pindah dari kampung ke kota yang saat ini saya tinggali, Jakarta. Lalu keluarga memberikan dua pilihan antara kuliah atau kerja.

Saya memilih keduanya yakni kuliah sambil kerja. Namun, pilihan tersebut ternyata tidak diizinkan. Alasannya adalah jika dilakukan bersamaan, malah tidak fokus. Pertama saya memilih untuk kuliah di jurusan sastra. Kalian tahu apa yang terjadi? Ya, saya tidak diizinkan, karena masa depannya tidak jelas mau jadi apa. Begitulah.

Maka dari itu saya memilih untuk kerja. Sejak itulah, waktu luang yang saya miliki sebelum mendapat pekerjaan dihabiskan dengan bercengkrama di dunia internet. Salah satunya adalah ngeblog.

Mulai Terjun di Dunia Blog

Kala itu saya memiliki waktu luang. Kegiatan belum ada, maka saya iseng-iseng membuat blog sendiri. Ingat sekali, pertama buat di wordpress menggunakan nama lengkap saya. Tidak berselang lama, saya ubah namanya menjadi ceritarobitblabla.

Dulu isi tulisan blog masih tentang curhat, sok kritis terhadap negara, romantisme, dan lain sebagainya. Waktu itu, tak ada sama sekali terbesit dalam pikiran, bahwa ngeblog itu bisa menghasilkan uang.

Karena niat saya membuat blog adalah untuk mencurahkan isi hati dan kepala di dalam tulisan. Oh ya, satu lagi banyak sekali puisi yang saya tulis di blog. Tema puisinya alay dan cinta-cintaan.

Perjalanan ngeblog saya
Perjalanan ngeblog saya

Saat itu bisa menelorkan satu tulisan atau satu puisi, girangnya bukan main. Saya share di mana-mana dan sangat bangga dengan hasil karya tersebut. Meski hanya puisi atau curhatan ketika ditinggal pacar, misalnya.

Saya menulis ya menulis. Tidak ada yang menyuruh, dan tidak ada pikiran ini-itu. Mengalir saja. Bukankah titah asli blogger adalah seperti itu?

Perjalanan ngeblog saya tentunya tidak semulus yang saya harapkan. Ketika mendapat pekerjaan, saya mulai meninggalkan dunia blog. Ah, itu fase di mana pekerjaan menguasai kehidupan.

Blog sudah saya lupakan dan lenyap. Pahitnya lagi, saya lupa kata kuncinya. Selamat tinggal, tempat curhat yang paling asik.

Mulai Serius Ngeblog

Ketika sudah bisa mengatur ritme kerja dan mengatur waktu, saya memutuskan untuk kembali bercengkrama dengan blog. Mulai berkenalan lagi dengan kata demi kata, merangkai satu kata ke kata lain. Membuat kalimat, dan posting di blog.

Saat itu saya masih menggunakan blog gratisan. Namun dengan satu tekad dan keyakinan, sekitar tahun 2014-2015 saya memutuskan untuk membeli domain sendiri. Nama pertama yang saya pilih adalah Robitmh com.

Saat Ngeblog Menggunakan Acer Aspire 3 Ryzen
Saat Ngeblog Menggunakan Acer Aspire 3 Ryzen

Sejak memiliki nama domain sendiri, saya semakin semangat untuk menulis. Setiap hasil tulisan di blog, langsung saya teruskan di semua sosial media. Path, Facebook, Twitter, maupun BBM. Suka dan bangga pokoknya.

Namun yang menjadi persoalan adalah, lingkaran pertemanan saya tidak ada yang memiliki hobi yang sama, menulis. Maka terkadang saya ingin meninggalkan dunia blog.

Setelah puncak kejenuhan tersebut, saya kembali semangat saat bergabung di salah satu komunitas blogger, yakni Blogger Jakarta. Harapan masuk pada komunitas tersebut, saya memiliki lingkaran dengan hobi yang sama.

Setelah Enam Tahun Ngeblog, Mau Ngapain?

Akhirnya sampai pada judul tulisan ini. Mau ngapain lagi sih, setelah bertahun-tahun ngeblog? Jawabannya simpel banget. Saya akan menekuni dunia blogging dan dari sinilah, saya memiliki harapan besar salah satunya adalah keliling kota di Indonesia untuk mengajar kepada generasi yang lebih muda mengenai betapa pentingnya blog, menulis, dan penggunaan media sosial yang positif.

Dari blog saya mendapatkan hal-hal yang sebelumnya tidak saya miliki. Mulai dari ilmu ngeblog, cara menulis yang baik, membuat website, teman, dan jaringan blogger, bahkan sampai segi finansial saya dapatkan di sini.

Awalnya saya tak percaya dengan ini. Tapi, nyatanya saya melakukan hal yang dulu dianggap sulit. Dari blog-lah, saya bisa menjadi seperti sekarang.

Teman-teman sekolah maupun kuliah, saat ini kenal saya sebagai blogger. Embel-embel blogger ini akan terus disematkan dan menjadi branding saya. Branding saya saat ini adalah blogger, dengan segala konsekuensinya.

Kembali lagi ke pertanyaan judul tulisan, mau ngapain lagi sih? Saat ini, saya sedang menekuni dunia blog. Selain itu bersama teman-teman membuat salah satu jasa pembuatan website bernama Digitalic.id. Tim ini dari latar belakang yang sama, blogger.

Jadi kegiatan sehari-hari kurang lebih adalah menulis, mencari jaringan, dan mencari pelanggan baru untuk membuat website. Meski masih kecil, tapi saya yakin Digitalic di masa depan bisa berkembang dan survive di tengah gempuran dunia digital yang semakin cepat ini.

Lebih Produktif Menulis

Sebagai blogger dan terkadang merangkap sebagai pembuat website, tentunya harus ditunjang dengan fasilitas dan alat yang mumpuni. Misalnya koneksi internet, smartphone, dan yang paling penting adalah laptop. Karena saya jika menulis yang agak panjang di handphone akan pusing.

Oleh karena itu, saya tidak bisa sembarangan dalam memilih perangkat yang saya gunakan. Bukan soal harga, tetapi manfaat dan kebutuhan. Itulah prinsip saya.

Dengan aktivitas yang lebih banyak di depan laptop, maka saya harus bisa memilih laptop yang tepat. Harga, manfaat, spesifikasi, dan memiliki track record yang bagus.

Karena setiap hari membuka laptop, dan pastinya menulis. Untuk itu beberapa waktu lalu saya memilih laptop Acer Aspire 3 Ryzen. Laptop jenis ini menjadikan Acer sebagai satu-satunya merek laptop yang memiliki seri laptop dengan prosesor AMD Ryzen terlengkap di Indonesia. Acer Aspire 3 Ryzen memiliki enam model.

Acer Aspire 3 Ryzen
Acer Aspire 3 Ryzen

Dengan menggunakan teknologi AMD Ryzen, akan meningkatkan performa dan grafik sampai dua kali lipat lebih baik. Model jenis ini cocok bagi saya untuk bekerja (menulis, desain website, dan olah gambar) dan sesekali saya gunakan untuk gaming serta edit video.

Laptop Acer Aspire 3 Ryzen memiliki layar ukuran 15,6 inchi dengan resolusi layar HD. Oh ya, yang menariknya lagi adalah kita juga bisa dengan mudah mengganti HDD, SSD, dan RAM tanpa harus repot membongkar seluruh casing. Hal ini untuk mempermudah saat ingin mengupgrade hardware seperti memori, SSD maupun HDD. Karena di laptop ini memiliki pintu kompartemen khusus, yakni backdoor compartment.

Laptop Acer Aspire 3 Ryzen ini bisa teman-teman dapatkan di Acer Official eStore dan toko-toko lain. Berbicara mengenai harga, Acer Aspire dibanderol mulai dari 5 jutaan hingga 10 jutaan. Tergantung spesifikasinya. Dengan keunggulan tersebut, maka pekerjaan menulis maupun edit foto serta kegiatan main games akan sangat terbantu.

Acer Aspire 3 Ryzen ringan dan trendi
Acer Aspire 3 Ryzen ringan dan trendi

Selain itu juga memiliki keunggulan yang tak kalah penting yakni booting hanya 4 detik, hemat baterai hingga 60 menit lebih lama, serta tahan dari goncangan. Sudah itu saja? Belum! Bobot dari Acer Aspire 3 Ryzen ini juga lumayan ringan. Pas untuk saya gunakan tak hanya di rumah, tapi saat nongkrong di kedai.

Oh ya, saat ini selain membangun Digitalic, saya juga membuat website khusus untuk perkembangan startup di Indonesia, yakni StartupDaily.id. Semoga dengan adanya fasilitas yang saya miliki akan bisa berkembang dan lebih maju di dunia digital, khususnya tulis menulis dan website.

Kalau kamu sudah berapa ngeblog dan apa saja yang kamu dapatkan dari ngeblog?

23 COMMENTS

  1. Sama bang, blog saya juga lupa password.y pas 2012. >_<

    Semoga sukses startup digitalic.y ya bang.

    Kalau dihitung total sih, udah 6 tahun juga bang. Tapi blog pertama lupa password.y. Blog kedua yang isi.y blog download saya hapus karena konten download game enggak masuk kategori konten positif. Dan terakhir, Daily Blogger Pro yang diseriusin pas akhir 2015 dan membuahkan hasil sponsorship jalan2 gratis ke taman bermain Jungleland 2x, bulan maret dan april, dan ngerasain menang lomba nulis juga lewat blog.

    Blog emang enak sih bang buat cerita2 gitu. Au deh ada yang baca atau kagak, apalagi curhatan, tapi yang penting tetep nulis aja deh buat pembaca.

    Tahun ini nyoba2 ngadain lomba blog sendiri sama nyoba buat buku digital alias ebook buat pembaca, mungkin nanti bakalan bahas ini begitu dapet hasil dari percobaan keduanya.

    Eh komen saya jadi kepanjangan. Maaf yak. Sukses terus ngeblog.y bang. ^_^

  2. setelah ngeblog dan ada bisa nerbitin buku trus apa lagi? panjang ya..

    Apapaun itu tetap menulis, menulis dan menulis…kita tidak akan pernah tahu kemana blog ini akan emmbawa kita, tetep berbagi hal positif, segala kebaikan akan datang sendirinya.

  3. Iya, baru kepikiran.. Aku sudah ngeblog kalau nggak salah sekitar 8 tahun. Setelah sewindu, tahun depan mau ngapain ya? Yaaaa tetap ngeblog lah, pokonya #2019tetapngeblog.. Karena blogger itu salah satu agen perubahan bangsa.. Itu..

  4. Setelah ngeblog bertahun-tahun? Hmmm. kalau aku pengen banget bisa meningkatkan skill di desain web sama bisa tetap produktif lewat blog. Ikutan acara komunitas dan bisa ngisi konten yang lebih bermanfaat. Intinya aku ingin tetap ngeblog hehehe

  5. Tahun besok, sebelas tahun saya ngeblog. Dulu malah saya belajar ngeblog saat masih jadi TKW. Teman2 chating sama gebetannya, saya yg jomblo larinya ke blog. Saat itu masih pakai Multiply.

    Multiply hangus, saya lari ke Kompasiana dan FB (catatan) baru deh pakai domain ini sampai sekarang. Tahun besok ngapain? Ya tetep ngeblog lah… Emak-emak kampung macam saya ga punya keahlian lain selain curhat hahaha…

  6. Wow 6 tahun ya luar biasa nih. Aku baru belajar nih. Awal buat blogspot di cuekin bertahun tahun (lebay) pas wawancara KEB nih buatnya. Serius baru 2 tahunan ini. Sukses ya kakak bro.

  7. Wah luar biasa, pencapaian yang meningkat. Dari senang ngeblog dan menulis sejak 6 tahun lalu, sudah bisa dijadikan penghasilan dan mengembangkan bisnis startup yang bisa membantu orang untuk membuat website. Sukses terus !

  8. Waduh Pak Ketua 2011 udah mulai ngeblog. haddeh, saya mah lagi sibuk ama apaan itu, wkkwk . Blog daku itu tadinya bukan buat tulisan kek sekarang, awalnya malah berkeinginan menjadikan sebagai album pribadi hasil jadi kontributor

  9. Wah apa yang mas alami gak jauh beda dg saya nih. Saya juga sama sih suka nulis tapi gak berasal dari keluarga penulis. Orang tua juga hanya lulusan SD saja. Selain itu lingkungan sekitar juga hampir gak ada yang suka nulis. Makanya gabung ke komunitas nulis atau bloger penting banget ya agar bisa saling memberikan dukungan satu sama lain. Semangat terus mas nulisnya!

  10. Branding “Blogger dengan segala
    konsekuensinya” aku senyum-senyum sendiri pas baca kalimat ini.. memangnya semua profesi harus siap dengan segala konsekuensinya.. bagi saya apapun profesinya just be unique, apalagi blogger harus menghasilkan tulisan tidak hanya sekedar opini penulis saja, tetapi juga harus didukung dengan data dari sumber yg terpercaya ya mas. Tentang perjalanan mas robit ngeblog bisa dijadiin buku lho mas

  11. Cadass masbro, eksis sudah 6 tahun terus konsisten. Ternyata punya skill di bidang teknik otomotif ya. Bawa laptop pun kutengok macam sedang memanggul boombox saja

  12. Duh saya jadi teringat pencapaian apa saja yg saya peroleh dari aktivitas blogging.. Saya mulai ngeblog pas akhir 2009 yang lalu.. Lumayan dah lama ya.. Yang jelas tujuan dari aktivitas sudah tercapai yaitu menyalurkan bakat menulis. Efek positif lainnya yang saya dapatkan adalah mendapatkan penghasilan dari blog..

  13. Kece nih perjalanan ngblog’a

    Aku juga buat blog dari tahun 2011 pas lulus diploma, terus itu blog gak keurus saat udah kenal dunia kerja. Baru memutuskan kembali di awal tahun 2017 untuk jadi full time blogger dan alhamdulilah rezeki yang didapat dari ngeblog ini lebih besar jika dibanding jadi pegawai kantoran di industri perbankan..

    Semoga kita tetap terus istiqomah dalam ngeblog yaa!

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here