Nama panggilan belio sangat banyak. Diantaranya adalah Sandy, Hari, Corong, Tohar dan masih banyak nama-nama tak jelas lainnya. Di kalangan keluarganya, belio dipanggil Hari. Di sekolahan ada yang manggil Corong atau dengan Sandy. Entah kenapa, setiap tempat berbeda panggilan.

Begitulah belio ini. Perdebatan dari namanya saja sudah tak jelas. Apalagi dengan orangnya. Saya mengenal belio semenjak kelas 1 SMK. Ia awal-awal sekolah di kelas pendiam. Duduk paling depan. Kelas satu Ia seakan menjadi murid yang teladan. Diam, duduk di depan dan hal-hal disiplin lainnya. Berbanding terbalik dengan saya.

Well, itu tidak berlangsung lama sih. Setelah kenaikan kelas, belio sudah menunjukkan wujud aslinya. Topengnya dibuang jauh-jauh. Ia setiap hari dibully oleh teman-temannya. Termasuk saya sendiri juga ikutan ngebully. Enaknya ngebully dia adalah, belio ini susah marah. Walaupun dibully, masih saja senyum. Entah ikhlas atau tidak. Mungkin di hatinya merasa sangat gondok dengan kelakuan teman-temannya.
Begitulah sikap dan tingkah lakunya. Anak mama, murid teladan, pendiam lengkaplah sudah.

Walaupun tingkah lakunya seperti itu. Belio ini tak gampang menyerah. Dan selalu mencoba apapun hingga berhasil. Pernah saya diceritain oleh pacarnya. Jadi gini ceritanya, Sandy suka kepada cewe. Dan waktu itu masih zaman-zamannya sms-an. Nah dia ini ngejar-ngejar terus terhadap cewek incarannya. Nembak beberapa kali, tak kunjung diterima. Sudah ada kali, puluhan kali ia menembak ke cewek yang sama. Jawabannya teteup sama. DITOLAK! Hingga belio lulus sekolah, masih saja mengejar-ngejar cewek pujaannya.

Belakangan ini, si cewek bercerita kepada saya dan mengakui bahwa akhirnya Sandy diterima juga. Setelah 4 tahun. TAPI, karena kasian. Ingat dan digaris bawahi, KASIAN! Karena kerja kerasnya, karena kegigihannya, karena apalah-apalahnya maka Sandy diterima dengan berat hati.

Itu hanya di awal sih, sekarang belio sudah diterima dengan sepenuhnya. Si cewek sudah cinta dan sayang terhadap Sandy Corong. Sandy sangat bahagia, dan kini hidupnya lebih berwarna.

Dibalik kusut dan prnuh perjuangan percintaannya. Sandy adalah pedagang yang tangguh. Ia tak bekerja seperti teman-teman lainnya. Ia madep dan mantab menjadi marketing online. Ia jualan jada pengisian gems COC. Dari berbagai tingkatan dan harga. Entah saya juga tidak paham dengan itu masalah dagang-dagang COC itu. Saya download game COC-pun ga ada niat samasekali.

Selain jualan jasa, ia adalah Hacker. Belio jago dalam dunia per-hackingan. Ngehack akun facebook mah sangat gampang bagi dia. Dalam hal pulsa dan internet ia sangat sejahtera. Sekali klik pulsa dan paket data internet full, was wus tanpa ada kata lemot dan loading. Dua kali klik pulsa masuk di nomor handponenya. Kalau telpon tinggal telpon, gak harus mikir kehabisan pulsa. Pulsanya unlimited! Dan yang terpenting gak harus beli, karena hasil kecerdasannya dalam hal peretasan.

Dia kini selain berdagang games dan main hacking juga menjadi MC orkes melayu terkemuka di Jawa timur. Honornya sekali main bisa mendapatkan jutaan rupiah. Tarifnya membuat saya kagum. Bisa dianalogikan sekali nge-MC sama dengan sebulan gaji saya. Luar buasa sekali memang manusia ini.

Walaupun menorehkan banyak sekali prestasi di dunia maya dan seni musik, ia tetap membumi bersama masyarakat. Ia masih main dengan kami-kami teman sekolahnya. Rendah hati dan idaman calon mertua banget bung Sandy ini.

Begitulah sandy corong. Sang idola kami, panutan kami para pemuda dan yang terpenting ia tak gampang menyerah. Segan saya!

Catatan : jika ingin berkenalan dengan beliau, atau tanya-tanya tentang pengisian gems COC dan mau beli paket internet murah (berbagai provider) dijamin harga miring, harga di bawah pasaran dan bisa negoisasi. Anda bisa langsung menuju ke akun Facebooknya beliau. Terima kasih.