Melanjutkan PendidikanSetelah menikah di Bulan Maret tahun ini, saya jarang sekali melakukan liburan. Bahkan baru sekali liburan bersama istri, yakni di kota Jogja. Itu pun, karena kami sudah merencanakan dari jauh-jauh hari. Bisa dibilang bulan madu eh gak juga, sih. Hehehe.
Dengan kesibukan masing-masing, membuat rencana liburan sering tertunda. Misalnya kalau ada tanggal merah atau libur panjang, sebenarnya kami ingin menikmati liburan. Rencana kami tidak ingin liburan jauh-jauh kok. Paling Bandung, Bali, Semarang, atau kota-kota lainnya. Hal ini mengingat budget yang kami miliki terbatas.
Merencanakan Liburan Bersama Istri
Beberapa waktu lalu kebetulan istri dikabari bahwa temannya bulan November akan menikah.
“Bagaimana kalau sekalian liburan, aja” ungkapnya saat kami sedang memesan tiket kereta.
“Boleh. Boleh aja, asal sesuai budget, ya” balas saya.
Dengan obrolan singkat tersebut, akhirnya kami berencana berangkat untuk menghadiri teman menikah, sekaligus liburan.

Pernikahannya akan dilangsungkan di Semarang. Meski Semarang tidak jauh-jauh amat dengan kampung saya, yakni Ngawi, namun saya jarang sekali ke Semarang. Maka ketika diajak liburan ke sini, saya sangat tertarik untuk kembali menikmati Semarang.
Jika diingat-ingat, saya terakhir ke Semarang kalau gak salah saat saya masih SMP. Artinya sudah lebih dari sepuluh tahun. Wahaha, lama sekali bukan. Dulu waktu ke Semarang saya bersama keluarga. Kebetulan kakak saat itu bekerja di Semarang. Mungkin suasananya sudah berubah drastis. Tapi yang pasti berubah adalah macet, sih ya.
Sebenarnya saya sering sih kalau hanya sekilas lewat di Semarang. Karena setiap mudik saya melewati kota yang memiliki julukan Lumpia ini. Tapi hanya sekadar lewat.
Nah untuk itu, istri sudah membuat itinerary di Semarang untuk beberapa hari. Tentu yang buat istri saya. Karena saya kurang pandai dalam membuat jadwal atau itinerary begitu. Dulu saat di Jogja, istri juga yang membuatnya.
Tapi saya sudah pesan dengan istri bahwa banyakin wisata kulinernya. Karena memang kami suka makan, terutama makanan tradisional yang sebelumnya belum pernah dicoba.
Apalagi Semarang terkenal dengan makanan-makanan yang unik. Bahkan Kementerian Pariwisata pada tahun 2015 lalu, menetapkan Semarang sebagai salah satu tempat wisata kuliner unggulan di Indonesia.
Dengan alasan tersebut, tentunya saya ketika ke Semarang tidak akan melewatkan untuk mencicipi kuliner Semarang. Terlebih lagi, di Semarang juga ada kawasan Pecinan. Kawasan ini menjadi favorit wisatawan ketika ingin berlibur ke Semarang.
Selain menyuguhkan berbagai macam kuliner, kita juga bisa berwisata budaya di kawasan Pecinan. Perut kenyang, otak pun juga ikut kenyang. Semarang adalah kota yang memiliki sejarah panjang. Sejarah yang panjang tentunya akan meninggalkan makanan-makanan khas dan memiliki cita rasa yang nikmat.
Selain wisata kuliner, saya juga bilang kepada istri pilih destinasi alam saja. Mengapa saya memilih demikian? Karena memang dari kecil saya selalu suka alam. Menikmati rimbunnya pohon, dan duduk di bawah pohon sambil sesekali mendengarkan musik. Begitu indah dan nyaman bagi saya.
Soal biaya mulai dari sekarang sudah kami hitung dan juga menabung sedikit demi sedikit untuk tambahan perjalanan selama di Semarang. Tiket pulang-pergi sudah di kantong. Dan saya tinggal mencari penginapan atau hotel.
Dengan perkembangan zaman yang begitu pesat seperti sekarang, saat saya mencari hotel sangat mudah. Tapi untuk masalah pesan hotel, saya menggunakan Traveloka. Karena saya sudah mencari, dan menemukan hotel di daerah Semarang Tengah di aplikasi Traveloka dengan harga yang murah. Kamu bisa lihat di sini.

Maka dari itu, saya langsung pesan hotel bersama istri. Senangnya melakukan pemesanan di Traveloka adalah tidak ribet dan pembayarannya juga mudah. Selain itu, di aplikasi ini juga ada pilihan hotel yang lengkap di seluruh Indonesia, bahkan dunia. Keren, bukan?
Akhirnya rencana saya untuk liburan bersama istri sudah matang. Tiket kereta dan penginapan sudah di tangan. Saya dan istri tinggal menunggu waktu berangkat saja. Semoga saya bisa menjelajahi setiap makanan enak di Semarang.

Bagi teman-teman jika ada ide daerah mana yang harus saya datangi ketika di Semarang, bisa komen di bawah, ya. Satu lagi, kalau mau bareng liburan bersama kami, boleh banget loh. Apalagi kalau dibayari. 😀
Cerita pergi ke pernikahan nya mana ya?? Wkwkwk….
tcerdazt…
mungkin menyusul kayanya wkwk
Penasaran sama pengantenny ya kamuh. Hahahaha,
Huhuhu :)))
Ya nanti bulan November aku bikin postingan baru bang 😀
Jalan-jalan ke Semarang
Jangan lupa membeli krupuk
Untuk apa ke Semarang
Kalua hanya membeli krupuk
Jalan-jalan ke Sukabumi
Jangan lupa membeli tahu bulat
Untuk apa ke Sukabumi
Kalau hanya membeli tempe goreng
Komen apa inih 😀
liburan yang menyenangkan..
sembari nyelam minum aer bae wis..
liburan asik, kantong dompet tetap semakin terisi..
Wah mau tuh Mas, liburan asik kantong tetap terisi :))
Meskipun gue tukang ngelayap tapi ibukota di pulau jawa yang belum pernah gue datengi cuma semarang doang hahaha so sorry to say gue ga bisa kasi rekomen place to visit except lawang sewu wkwwk
Kalau lawang sewu udah mainstream deh tante. Hehehe