Aku sepertinya sudah lama gak nulis blog. Sebabnya sih klasik banget, yakni sibuk. Ya, begitu terus ya alasanku dari dulu. Padahal ngaku blogger, tapi tulisan terakhir udah berbulan-bulan. Sebelum ke inti tulisan, aku akan bercerita tentang kesibukanku dua bulan terakhir.
Dua bulan ini bisa dibilang waktu yang padat bagiku. Betapa tidak, sejak bulan September usia kehamilan istriku sudah di bulan ke sembilan. Jadi, dari awal bulan, aku dan istri sudah menyiapkan mau lahiran di mana, bolak-balik ke dokter. Akhirnya, di pertengahan bulan, tepatnya tanggal 18 September 2019, istriku melahirkan. Bahagia sekali rasanya, keluarga kecil kamu kedatangan buah hati. Cantik.
Sebagai pasangan yang baru saja memiliki anak, pasti kami harus banyak tanya kepada orang lain. Dari keluarga, teman, media sosial, dan lain sebagainya. Ya, begitulah, tapi aku dan istri menikmatinya. Apalgi melihat wajah anak yang masih polos. Oke, mungkin aku akan cerita lebih panjang lagi di tulisan lain soal anak dan keluarga.
Oh ya, selain keluarga yang menjadi momen penting dalam perjalan hidupku adalah, sejak bulan lalu, aku dan teman-teman di Digitalic pindah tempat, kami menyewa salah satu ruang di coworking space di selatan Jakarta. Jadi, sekarang udah jalan satu bulan, Digitalic ngantor di tempat baru. Asik dan seru.
Dengan pindahnya tempat kerja, otomatis setiap hari saya menggunakan transportasi pribadi, yakni motor. Lumayan dekat juga sih, jarak rumah dengan tempat kerja. Kurang lebih hanya tiga puluh menit saja, namun kalau pulang, aku bisa menghabiskan lebih dari satu jam di jalan.
Salah satu yang jadi masalah adalah, dengan polusi udara di Jakarta yang semakin menggila ini, setiap siang (oh ya, jam kerja kami bebas dan fleksibel), jadi aku hampir tiap hari datangnya siang. Menjelang jam makan siang gitu. Tau sendiri kan, jam-jam segitu sedang panas-panasnya, matahari sedang memancarkan sinarnya dengan sekuat tenaga. Ditambah lagi debu di jalanan yang mantab betul. Alhasil, sampai di kerjaan selain capek, mukaku jadi kucel, layu, dan ketika dilap dengan tisu, seketika tisunya jadi banyak kotoran. Ya, tapi mau gimana lagi, saat ini memang sanggupnya menggunakan sepeda motor.
Untuk mengembalikan muka atau wajah agar cerah dan bersinar kembali seperti layaknya habis mandi dan wudhu, saya memiliki cara lain. Jadi, di dalam tas, aku selalu membawa NIVEA MEN Extra White Dark Spot Minimizer. Apa sih emangnya?
Jadi, NIVEA MEN Extra White adalah sabun pembersih wajah pria yang mengandung formua Active Vitamin C. Produk ini khusus diluncurkan untuk para pria di Indonesia yang menginginkan wajahnya ekstra cerah dan bebas dari noda hitam. Selain itu juga mampu cerahkan kulit wajah 10x lebih baik dibandingkan dengan vitamin C. Oke, kan?
Jadi, produk ini cocok untukku yang tinggal di Jakarta dengan iklim tropis. Oleh karena itu, setiap sampai di kerjaan, hal pertama yang aku lakukan selain istirahat bentar, langsung ke kamar mandi untuk cuci muka dengan NIVEA MEN Extra White.
Dengan memakainya, kulit wajahku gak kering lagi. Jadi bisa dibilang selain mencerahkan, aku juga bisa merawat wajah dengan mudah dan sederhana.
Cara yang aku lakukan ini cukup efektif dan ngebantu banget. Apalagi saat aku diharuskan untuk bertemu klien. Jadi, tampilanku tetap cerah dan segar seperti habis mandi. Untuk info lebih lengkap, kamu bisa langsung mengunjungi website Nivea di https://www.niveamen.co.id/.
Oh ya, di tulisan selanjutnya aku akan membahas lebih banyak soal diri sendiri, keluarga, dan bisnis.
Leave a Comment