Dulu, jika kita ingin membuka bisnis pasti akan memerlukan banyak modal. Mulai dari tempat, barang, uang, dan lain sebagainya. Dengan modal seperti itu, maka banyak orang yang kesulitan untuk membuka bisnis. Alih-alih untuk berbisnis dan membesarkannya, untuk memulai saja sudah ‘dihadang’ oleh berbagai hal.
Tapi, itu dulu. Duluuu sekali. Kini, dengan perkembangan teknologi memulai dan menjalankan bisnis tidak serumit seperti dulu lagi. Kendala seperti tempat, produk atau barang serta uang bisa diminimalisir dan bisa dibilang untuk memulai bisnis tidak perlu banyak modal alias ‘gratis’.
Meski demikian, bisnis di era digital seperti sekarang tentunya juga tidak mudah. Karena, dengan gratis alias tanpa modal tersebut, kini banyak yang mencoba peruntungan untuk membuka bisnis. Memang gratis dan sah-sah aja membuka bisnis dan itu menjadi hal positif, tapi sebagai pengusaha pemula harus kreatif, memiliki pengetahuan, dan tentunya punya etika, agar bisnis yang dijalankan bisa berkembang.
Beruntungnya, saya beberapa waktu lalu, tepatnya pada Selasa, 7 Juli 2020 mengikuti acara online yang digelar oleh Prestasi Junior Indonesia bekerja sama dengan WhatsApp yang bertajuk “Youngpreneurs Talk: Menumbuhkan Perekonomian Digital Indonesia Melalui Pemberdayaan Pengusaha Muda”
Ada beberapa pembicara yang hadir dalam acara online tersebut, di antaranya
- Karissa A. Sjawaldy, Manajer Kebijakan Publik, Facebook Indonesia
- Utami Anita Herawati, Manajer Program Wilayah Barat Prestasi Junior Indonesia
- Yafeth Steven Wetipo, Pengusaha Muda, Pemilik Highland Roastery
- Adi Wahyu Prasetya, Pengusaha Muda, Pemilik Hj. Mbok Sri
Dari acara tersebut ada banyak poin yang bisa saya ambil, misalnya menurut Karissa, untuk memulai bisnis melalui digital, langkah awalnya harus melek dengan teknologi, seperti privacy data, marketing strategy, dan lain sebagainya.
Melek teknologi khususnya digital untuk memang sangat dibutuhkan. Karena saat ini, hampir semuanya bisa dilakukan melalui digital.
Saat ini, tren anak muda yang ingin membuka bisnis menjadi salah satu sinyal positif bagi perekenomian Indonesia di masa depan. Namun, jika tidak dibekali dengan keterampilan dan pengetahuan, maka bisnis yang akan dijalankan bisa jadi tidak akan berkembang.
Untuk mengatasi hal tersebut, Prestasi Junior Indonesia dan WhatsApp bekerja sama untuk ikut membangun para pengusaha muda di Indonesia dengan membuat program pelatihan WhatsApp Business. Program ini akan berlangsung selama 6 bulan melalui daring yang bisa diikuti oleh lebih dari 1000 calon pengusaha muda usia SMA yang tersebar di 12 kota di Indonesia.
Dalam program ini, para siswa akan dibekali keterampilan bisnis digital kreatif yang beretika. Kerja sama antara Prestasi Junior Indonesia dan WhatsApp adalah bagian dari “BaWA Usaha Aja!” yang bertujuan untuk mendukung ekonomi masyarakat melalui digital.
Selain itu, Prestasi Junior Indonesia juga membuat akun WhatsApp Business yang menampilkan Galeri Alumni Prestasi Junior Indonesia dari berbagai bisnis, seperti kecantikan, F&B, dan lain sebagainya.
Dengan adanya WhatsApp Business bisnis yang dijalankan sangat terbantu dan lebih efektif dan efisien, sebab banyaknya fitur yang disediakan, seperti WhatsApp Business Catalogue, info lokasi toko, tautan yang terhubung langsung ke laman media sosial, dan fitur enkripsi end-to-end milik WhatsApp yang memastikan pengalaman berbisnis yang aman dan mudah.
Saya kira, ini adalah salah satu kerja sama yang menarik dan layak untuk diikuti. Semoga dengan adanya program pelatihan ini, pengusaha-pengusaha muda di Indonesia semakin banyak dan mampu menciptakan kreativitas-kreativitas baru. Tentunya dibekali dengan kemampuan yang mumpuni.
“Usaha itu dijalankan saja. Saat kita jalani, pasti akan muncul inovasi-inovasi baru” Yafeth Steven Wetipo, Pemilik Highland Roastery.
Jadi, bisa dibilang, inilah saatnya untuk membuka bisnis. Apalagi di tengah kondisi yang sulit seperti ini. Apakah kamu sudah siap untuk memulai bisnis?
Oh ya, jika untuk mengatahui informasi lengkap mengenai Program Pelatihan WhatsApp Business, bisa dilihat di websitenya di https://training.prestasijunior.org dan bisa cek WhatsApp Business dari Galeri Alumni Prestasi Junior Indonesia di https://wa.me/c/6282112891109
Semoga para pengusaha muda di Indonesia bisa berdaya dan mampu ‘bertarung’ dengan para pengusaha-pengusaha di negara lain, ya.
